MAJENE, Salah seorang korban kebakaran di Tanjung Batu, Belman (55) menceritakan, dirinya mengeluhkan kesusahan memasak untuk makan sehari-hari, Rabu (13/11/2024).
Namun Belman akui, bantuan yang datang cukup banyak, tapi tak ada yang kepikiran untuk membantu alat-alat masak, kebanyakan bantuan berupa sembako.
Dengan wajah lusuh, Pria paruh baya itu menjelaskan, sumbangan datang dari berbagai elemen seperti dari Pemerintah Daerah, pasangan calon Bupati, Mahasiswa, Pemilik pesantren, Organisasi, Sekolah dan Perorangan.
Namun, kesedihan dirinya sebagai korban kebakaran di Tanjung Batu kelurahan Labuang Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene, terasa terobati karena banyaknya sanak saudara dan berbagai elemen yang datang memberikan ucapan bela sungkawa dan santunan berupa bantuan sembako dan pakaian.
Belman mengaku sudah cukup memberatkan tetangga memberikan tumpangan tidur dan mandi di rumah mereka, ditambah lagi memberatkan pemilik rumah sekadar numpang memasak.
“Kami bersyukur masih banyak yang peduli sama kami, memberikan bantuan berupa sembako, pakaian, ATK sekolah untuk anak kami dan lain lainnya. Kami ucapkan terima kasih banyak kepada semuanya, tapi pak kami mau masak di mana, karena alat alat dapur tidak ada. Inipun kami hanya numpang sama tetangga saja, kami tidak bisa masak di posko tidak memiliki dapur,” Tutur Belman penuh harapan. (SA)