Ada Kabar Gembira untuk Perawat di Sulbar, Pemprov Segera Buka Loker untuk Rumah Sakit di Jepang

Perawat Sulbar ke jepang
Sekprov Sulbar Idris DP saat melakukan perjanjian dengan Pemerintah Jepang, Selasa (29/10/2024). (Ist)

JEPANG – Sekprov Sulbar, Muhammad Idris mewakili Pj Gubernur Sulawesi Barat melakukan penandatanganan letter of Intens (Lol) dengan Kai ko Kai Cooperation di Nagoya Jepang.

Rombongan Pemprov Sulbar diterima langsung Direktur International Relations ABE Kazuya.

Dalam kunjungan kerja ke Jepang, Sekprov di dampingi oleh 3 eselon II, yakni Kadis Tenaga Kerja Sulbar, Andi Farid Amri, Kadis Kesehatan , drg. Asran Masdy, dan Kepala Bapperida, Junda Maulana

Baca Juga  Sekprov Sulbar Launching GNPIP dan Sandeq Heritage Festival 2024

“Kerjasama ini untuk melakukan perecepatan penyediaan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang perawatan yang akan di tampung di seluruh rumah sakit di Jepang,” kata Idris, Rabu 30 Oktober 2024.

Isi LoI tersebut mengikat kedua belapihak untuk melakukan usaha terkait dengan tujuan tersebut.

“Dalam waktu yang tidak terlalu lama Dinas Tenaga Kerja Sulbar sebagai salah satu leading sektor segera akan membuka pendaftaran bagi putra-putri Sulbar yang mempunyai background perawat atau suster untuk diseleksi,” ungkapnya.

Baca Juga  Emak-emak di Sulbar dapat Peringatan Keras dari KPK: Jangan Hidup Mewah

Selanjutnya, para perawat yang lulus akan mengikuti pelatihan keterampilan berbahasa Jepang terlebih dahulu.

“Pelatihan bahasa Jepang nantinya akan full di fasilitasi oleh pemerintah Jepang melalui kaikokai cooperation,” bebernya.

Mantan Kepala LAN Makassar tersebut menyampaikan pada gelombang pertama akan diterima dan dilatih sebanyak 25 orang yang sudah siap dan akan ingin kerja di Jepang.

Baca Juga  Ribuan Maba Unsulbar Ikuti Kuliah Perdana Bersama Pj. Gubernur Sulbar, Rektor dan Bupati Polman

“Kita juga mengunjungi sejumlah pusat pelayanan kesehatan dimana banyak orang Indonesia bekerja,” ujarnya.

Salah satunya, di pusat pelayanan hemodialism sejumlah anak-anak dari banjarmasin sudah kerja di sana dan mereka sangat senang dapat kesempatan belajar dan kerja di Jepang.(rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *