Angin Kencang di Majene, Rumah Anggota Polisi jadi Korban

MAJENE – Cuaca ekstrim kembali melanda wilayah Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat.

Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang dirasakan warga Dusun Leppe Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae Timur, Selasa. (10/12/24)pukul 9.00 WITA

Angin kencang ini hampir semua wilayah Majene merasakan dan tepatnya di hari Selasa kemarin, banyak rumah warga yang rusak parah, terutama pada atap rumah, termasuk salah satu rumah Pribadi salah satu anggota polri yang bertugas di polsek Sendana Polres Majene Bripka Erwin S.H, yang menjadi korban, atap rumahnya rusak terbawa angin.

Baca Juga  Angin Kencang di Majene, Rumah di Camba Utara jadi Korban

Di hari ini, Rabu, 11 Desember 2024, Kabupaten Majene kembali diguyur hujan dan ada beberapa rumah yang atapnya belum sempat diperbaiki karena terbawa angin, sehingga seisi rumah terendam air hujan.

Dan sampai saat ini, pemilik rumah tersebut mengalami kerugian jutaan rupiah. Selain atap rumah, plafon rumah juga ikut rusak parah dan barang berharga lainnya yang tertimpa matrial plafon rumah.

Baca Juga  Viral Penemuan Mayat di Lamasariang Polman, ini Identitasnya

Bripka Erwin saat dihubungi awak Media melalui telpon selulernya mengatakan, saat kejadian diperkirakan jam 9.00. WITA. “Saat itu kami sekeluarga dalam perjalanan. Adapun kerusakan rumah kami,
kami baru ketahui sekitar Pukul 11.30 WITA, saat tetangga menghubungi kami bahwa rumah kami rusak parah tertiup angin kencang,” tuturnya

Kepala dinas BPBD Ilhamsyah saat ditelpon melalui selulernya, beberapa kali tidak diangkat. Tidak lama berselang, Ilhamsyah kembali dan meminta maaf karena saat dihubungi, dirinya sedanf rapat.

Baca Juga  Pelatihan Bubar, Nama Kabid Pemuda Olahraga Disdikpora Majene Terseret

Ilhamsyah mengungkapkan, dirinya belum menerima laporan kerusakan.
“Maaf kami tidak pernah menerima laporan dan semestinya ini dari pihak kelurahan Lembang atau kepala lingkungan dusun Leppe, melaporkan hal ini agar kami bertindak cepat,” jelasnya.

Adapun laporan yang masuk, menurut Ilhamsyah, hanya pohon tumbang, tidak ada laporan rumah rusak diakibatkan angin kencang. “Kami akan melakukan tindakan secepatnya jika laporan ada, “pungkasnya. (SA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *