Berita  

Berujung Damai, Pihak Saksi Pelapor (SY) Dan Pihak RSUD Majene

Majene- Kasus dugaan korban lakalantas yang terabaikan di IGD RSUD Majene.
Karena itu, pihak saksi pelapor (SY) mendatangi RSUD Majene untuk melakukan permintaan maaf atas pemberitaan yang di muat salah satu media online karena itu pemberitaan keliru, saya selaku saksi (SY) meminta maaf sebesar-besarnya ke pihak RSUD Majene, Tentang apa yang saya ucapkan ke media,

Dan hari ini, Selasa (05/09/2023) sudah disepakati kedua belah pihak bahwa mereka berdamai di ruang kerja Direktur RSUD Majene.

Baca Juga  Kabag Ops Pimpin Latpra Ops Bina Waspada Marano Tahun 2023 Polres Majene

Edy Warsan Skm.Kes, sebagai kabid pelayanan RSUD Majene mengatakan, bila ada masalah pelayanan yang tidak sesuai dengan SOP seharusnya di konfirmasi terlebih dulu kepada pihak yang bertugas, atau ke bidang pelayanan, karena kenapa berita itu seharusnya berimbang jangan langsung di muat” ucapnya,

Oleh nya itu kami dari pihak Rumah sakit menerima permintaan maaf oleh saksi( SY) Karena pemberitaan yang di muat itu adalah keliru,
dan masyarakat juga perlu pahami bahwa saat ini direktur RSUD Majene minta izin cuti, karena sakit dan di operasi di salah rumah sakit kota Makassar. Dan pada saat kejadian tersebut direktur sudah izin cuti.

Baca Juga  Solidaritas Korban Penembakan, DKI Beri Warna Bendera New Zealand di JPO GBK

“Maka dari itu saya dimandatkan sebagai pelaksana tugas harian atau PLH mengenai segala masalah pelayanan di RSUD Majene, apapun mengenai masalah yang terjadi di RSUD Majene”, ucapnya.

Baca Juga  Menag Kecam Penembakan di New Zealand: Tak Berperikemanusiaan!

Menerima Pengaduan 24 jam dan pihak RSUD Majene tidak anti kritikan.

” Ini hanya masalah miskomunikasi antara pihak RSUD Majene dan pihak pelapor saksi (SY)”, katanya.


SY mengatakan, semoga apa yang terjadi adalah pembelajaran kedepan bahwa manusia tak luput dari kesalahan dan kekeliruan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *