Dinilai Pemborosan Anggaran, Sejumlah Kades di Majene ke Jakarta Hadiri Pelantikan Kepala Daerah

Pelantikan bupati Majene
Ilustrasi penggunaan dana desa. (Foto: ist)

MAJENE, Sejumlah Kepala desa dan Pj. Kepala Desa, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat dikabarkan menghadiri pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Majene terpilih, yang rencananya akan dilantik di Istana Jakarta oleh Presiden RI Prabowo Subianto, pada Kamis besok (20/02/2025).

Kabar adanya sejumlah Kepala Desa yang menghadiri acara pelantikan tersebut, mendapat beragam kritikan dari beberapa aktivis maupun masyarakat, karena dinilai suatu pemborosan anggaran serta dapat menggangu segi pelayanan terhadap masyarakat maupun dugaan Cari Cari Muka (CCM) kepada Bupati dan Wakil Bupati Majene terpilih Masa Periode 2024-2029 tersebut.

Baca Juga  Pastikan Sasaran Selesai Sesuai Harapan, Dansatgas Kunjungi Sasaran Fisik TMMD Ke-120 Kodim 1401/Majene

Penggiat Anti Korupsi NCW Indonesia Timur, Anwar Hakim mengungkapkan, bahwa dari informasi yang ia dapat ada beberapa Kepala Desa yang berangkat ke Jakarta untuk menghadiri pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Majene terpilih.

“Tentunya kita prihatin adanya sejumlah kepala desa di Majene berangkat ke Jakarta menghadiri pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Majene terpilih tersebut, Inikan kategori pemborosan anggaran dan bisa saja menggangu pelayanan,”ungkap Anwar (19/02/2025).

Anwar juga menegaskan, keberangkatan mereka dinilai hanya mau cari cari muka (CCM) kepada Bupati dan Wakil Bupati Majene, dan mereka juga tidak patuh terhadap instruksi presiden, terkait masalah menghindar dari kemungkinan terjadinya pemborosan anggaran dana desa sumber APBN.

Baca Juga  Diduga Korupsi Dana Desa Rp480 Juta, Anggota DPRD Majene Terpilih Dilaporkan ke Kejaksaan

“Saya menduga uang dari yang mereka gunakan, apalagi kalau namanya Pj, saya cenderung itu hanya semacam cari cari muka, tidak ada kaitannya dengan pelantikan ini, yang diundang oleh Mendagri adalah Bupati dan isterinya, tidak usah terlalu dianggap Tuhan, akhirnya akan terbawa arus perbuatan tercela nantinya prospek tidak benar ini, dan ini perlu adanya audit penggunaan dana desa,” tegas Anwar.

Baca Juga  TMMD Ke-120 Kodim 1401/Majene Gelar Penyuluhan Wasbang Membangkitkan Semangat Kebangsaan

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Majene, Sudirman dikonfirmasi melalui telpon menyampaikan, bahwa keberangkatan sejumlah Pj. Kepala Desa ke Jakarta terkait dengan kegiatan kunjungan ke salah satu Desa di Bogor, Jawa Barat.

“Jadi sepengetahuan saya mereka itu melakukan studi banding di salah satu Desa di Bogor, terkait dengan masalah Desa digital, begitu penyampaiannya pak Kabid, soal untuk menghadiri pelantikan saya tidak tahu soal itu, dan mereka ada tujuh orang,” terangnya. (Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *