MAJENE-SOROTMAMMIS.COM, Kebakaran lahan kurang lebih setengah hektar dilingkungan perbatasan Tulu Layongan, Pakkola dan Galung Selatan, Selasa (26/09/2023) pukul 18:00 Wita.
Kepanikan masyarakat dekat kebakaran lahan dan kebun menjelang malam hari.
Saksi kebakaran lahan dan kebun Putri Nasyila (18) mengatakan pada awal kejadian, anak-anak langgar didepan rumah teriak” kebakaran-kebakaran” disitulah tanpa ada pikiran lain selain pergi menyiram atau memadamkan dengan alat manual menggunakan ember untuk mengangkut air dari rumah ke TKP.
Lanjutnya, kami bersama tetangga berlomba-lomba menyiram namun kondisi semakin gelap apalagi memasuki waktu sholat Magrib.
” Salah satu tetangga menghubungi pihak kepolisian maupun damkar, namun yang pertama kali datang di TKP adalah polisi,”
Saya salut sama pihak Polres Majene yang begitu cepat dan tanggap ke TKP dan bersyukur saat kejadian tidak ada angin kencang, ujarnya.
Kapolsek Banggae Iptu Edi Jatmika S.H didampingin Bhabinkatimas Banggae Briptu Aco Muhammad Nur turut hadir menyaksikan kebakaran lahan dan kebun untuk melakukan tindakan pemadaman.
” Kami dapat informasi salah satu warga menyampaikan ada lahan kebakaran dilingkungan Tulu Layonga”.
Himbauan kapolsek Banggae kepada masyarakat, yang memiliki lahan atau kebun untuk saat ini tidak membakar sampah atau rumput karena cuaca kencangnya angin dan kekeringan dapat membahayakan yang menimbulkan kebakaran, kata Iptu Edi Jatmika S.H.
Tim PSC 119 kabupaten Majene dengan 2 mobil tangki air didatangkan ke TKP untuk memadamkan titik api yang menyebar.
Ketua PSC 119 Majene, Aslan berpesan kepada seluruh masyarakat dari hasil rapat dengan pak wakil bupati Majene Aris munandar S.STP dan camat pada waktu itu, menghimbau seluruh masyarakat agar hati-hati dalam pembakaran sampah maupun rumput dimusim kemarau dan angin kencang akan dikenakan sangsi.
” Terlambatnya Tim Damkar maupun PSC karen ada 3 titik kebakaran hari ini, yang pertama Baruga Dhua dan malam ini lingkungan Panggalo bersamaan dengan lahan malam ini yang terbakar,” kata Aslan.
Turut hadir di TKP Lurah Galung Selatan, warga-warga setempat dan pemilik lahan.