MAJENE, Geram dengan kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki, warga setempat, tanam pohon pisang di ruas jalan, tepatnya di samping rektorat Unsulbar, jalur menuju kampus Unsulbar, Jumat (24/1/2025).
Warga mengaku melakukan aksi tanam pohon pisang sebagai bentuk protes kepada pemerintah daerah, karena jalan rusak dan berlubang tersebut telah banyak memakan korban jiwa namun belum juga diperbaiki.
“Warga ini merasa geram, karena jalan rusak sudah lama tak kunjung diperbaiki, apalagi saat musim hujan begini, jalan pasti banjir dan tidak bisa dilewati anak-anak mahasiswa yang mau ke kampus Unsulbar,” kata Rahman., salah seorang warga sekitar.
Ia juga menjelaskan, warga juga merasa kesal sampai saat ini, terhadap pemerintah kabupaten Majene karena belum pernah melakukan pengecekan jalan yang rusak parah ini. Apalagi kondisi jalan yang rusak ini sudah lama.
“Warga minta pemerintah kabupaten segera merespon aspirasi warga untuk dilakukan perbaikan jalan, selain itu harus ada saluran air di kanan, kiri jalan untuk meminimalisir adanya banjir. Jalan ini menjadi langganan banjir, apabila hujan deras,” ungkapnya. (Ali)