MAJENE– Pelayanan RSUD Majene dikeluhkan oleh SY, salah seorang keluarga korban kecelakaan DN, karena diduga tidak melakukan penanganan cepat terhadap pasien korban kecelakaan di ruang IGD, Minggu (3/9/2023).
Mengenai hal tersebut, RSUD Majene pun turut buka suara.
Ambo SH selaku kuasa hukum RSUD Majene mengatakan, terkait pemberitaan Minggu 3 September 2023 tentang adanya korban lakalantas yang diduga dibiarkan tanpa penangan atau kesannya pembiaran, itu adalah keliru.
“Dikarenakan yang bersangkutan telah ditangani langsung oleh perawat serta dokter yang berdinas jaga pada saat itu dan sudah memenuhi prosedur penanganan, “katanya.
Adapun kronologi, menurut Ambo, disertakan sebagai bahan pembuktian kepada masyarakat, jikalau apa yang diberitakan terkait rumah sakit umum daerah Majene adalah keliru. “Hak jawab ini kami lakukan untuk membuat berita yang berimbang, agar tidak ada miskomunikasi, ” ujar Ambo SH.