Louncing PMT di Kecamatan Pamboang, 42 Korban diduga Keracunan Bubur

Pemerintah Kabupaten Majene bersama masyarakat menghadiri Louncing Pemberian Makanan Tambahan di Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Senin (6/5/2024)
Pemerintah Kabupaten Majene bersama masyarakat menghadiri Louncing Pemberian Makanan Tambahan di Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Senin (6/5/2024)

MAJENE-SOROTMAMMIS-COM- Louncing Pemberian Makanan Tambahan (PMT) cegah keluarga resiko stunting dari DPPKB Majene yang dilaksanakan di pelataran Kantor Camat Pamboang, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Senin (6/5/2024)

Menurut Kepala UPTD Puskesmas Pamboang, Muhammad Taslim Mannan kepada Sorotmammis.com, Selasa (7/5/2024) siang,” bahwa total pasien sebanyak 42 orang yang masuk di UPTD Puskesmas Pamboang,” katanya.

Baca Juga  BreakingNews: Longsor di Jembatan Bolong, Jalan Poros Mamuju Majene Lumpuh

Iapun menyebut dua orang dirujuk semalam.

Diantaranya, satu jika 1-2 kali di infus namun tidak bisa (itu sesuai SOP) terutama bayi balita sudah bisa di rujuk dan jika sudah diberikan obat anti muntah satu jam kemudian tidak ada perbaikan.

Lanjutnya, sisa lima yang dirawat di UGD Puskesmas Pamboang tetapi yang satunya persiapan pulang keluar sebentar sore, jadi sisa empat.

Baca Juga  Nelayan Asal Malunda Hilang Saat Melaut, Personel Polsek Malunda Ikut Serta Lakukan Pencarian

Dari ke empat pasien masih dirawat, gejalanya mencret tetapi mual dan muntah sudah bisa di atasi.

Dilain pihak, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) kabupaten Majene, Hasnawati menjelaskan, kegiatan dalam rangka launching PMT cegah keluarga beresiko stunting dari DPPKB Majene ini merupakan kegiatan rutin.

Baca Juga  Polres Polman Tak Kunjung Tetapkan Tersangka Pelaku Pengeroyokan, Ada Apa?

Padahal sudah beberapa kali kami mengadakan kegiatan seperti ini, seperti di Banggae Timur aman-aman saja, bahkan pada saat memasak tadi kami juga melibatkan kader, seperti kader posyandu dan TPK.

Lalu, atas kejadian ini kami telah memberikan pelayanan terhadap pasien, termasuk kami mengantar ke puskesmas untuk mendapat perawatan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *