MAJENE-SOROTMAMMIS.COM- SK Pelaksana Tugas (PLT) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat diketahui telah melewati batas waktu alias kadaluarsa.
Namun hingga saat ini tetap dijabat oleh pemegang SK Suardi.Tentunya hal itu terus menjadi perbincangan masyarakat di Kabupaten Majene.
Kepala Inspektorat Kabupaten Majene, Andi Amran saat dikonfirmasi Enewsindonesia.com terkait hal ini mengatakan bahwa sampai saat ini dirinya tidak mendapatkan perintah dari Bupati Majene untuk melaksanakan tugasnya (mengambil keputusan) sebagaimana mestinya.
“Kami sudah sangat ingin melakukan tindakan atas polemik tersebut tetapi tidak ada perintah Bupati bahkan sudah pernah disampaikan oleh pihak DPRD oleh komisi yang membidangi melalui forum resmi, untuk mengevaluasi SK Kadaluarsa Plt Kadis Disdikpora tetapi tetap saja belum ada perintah Bupati,” jelas Andi Amran kepada Enewsindonesia.com, Senin (29/1/2024).
Menurutnya, Bupati Majene paham aturan itu, namun ia merasa heran kenapa Bupati Majene tidak menindak lanjuti polemik tersebut.
“Mohon maaf, (saya) tidak ingin berkomentar lebih jauh, ada apa sehingga tidak ada perintah dari Bupati Majene, lebih bagus dikonfirmasi ke DPRD (komisi yang membidangi),” tambahnya.
Ketua Komisi III DPRD Majene, Abd Wahab secara terpisah mengaku menyayangkan sikap Bupati yang tidak mengindahkan rekomendasi lembaga DPRD untuk mengevaluasi SK PLT Kadis Disdikpora Majene.
“Saya sudah berkali-kali berkomentar di media meminta agar jabatan Disdikpora segera dilelang dan mengangkat pelaksana tugas yang baru, tetapi kenyataannya sampai detik ini tidak diindahkan oleh Bupati,” tegas Abd Wahab.
Abd Wahab menyampaikan, pihaknya mengusulkan ke pimpinan DPRD Majene untuk menggelar rapat khusus atau rapat gabungan dengan berbagai komisi.
“Nanti kita melihat dan mendengar apa hasilnya, mungkin ada yang mengusulkan pansus atau apa nanti, terserah hasil rapat dengan rekan-rekan DPRD yang lain,” kata dia.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Majene Nahdah yang dikonfirmasi menolak memberikan tanggapan dengan alasan.
” Mohon maaf sakit gigi, saya mau cabut gigi,” ucapnya kepada Enewsindonesia.com.(*).
Rilis Aldo