MAJENE-SOROTMAMMIS.COM-Menjelang arus mudik Lebaran, Kapolres Majene, AKBP Toni Sugadri, melakukan pengecekan Pos Pelayanan Lebaran Polres Majene di Jl. Gatot Subroto dan Pos Pengamanan Pasar Sentral Majene, Kamis (4/4/24).
Pengecekan tersebut dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan dan kelancaran pelayanan kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik maupun berbelanja kebutuhan Lebaran.
Kapolres Majene tidak hanya melakukan pengecekan, tetapi juga memberikan penekanan kepada personel operasi agar pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 dapat berjalan lebih maksimal.
Hal ini diutamakan dalam mengawal, mengatur, dan mengamankan selama arus mudik-balik yang diperkirakan akan meningkat seiring dengan mendekati hari raya Idul Fitri.
“Kami telah melakukan pengecekan di Pos Pelayanan Lebaran Polres Majene dan Pos Pengamanan Pasar Sentral Majene guna memastikan segala sesuatunya berjalan lancar dan aman untuk masyarakat yang akan merayakan Idul Fitri,” Ujar AKBP Toni Sugadri.
Iapun memberikan arahan kepada seluruh personel operasi agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik demi kelancaran dan keamanan selama arus mudik dan balik Lebaran,” tambahnya
Operasi Ketupat 2024 sendiri merupakan operasi yang dilakukan secara khusus oleh Kepolisian untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran serta menekan angka kecelakaan lalu lintas dan tindak kriminalitas selama periode tersebut.
Dalam pelaksanaannya, Kepolisian akan meningkatkan pengawasan dan penjagaan di berbagai titik rawan serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
AKBP Toni Sugadri berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama periode mudik dan balik Lebaran. Kami akan mengoptimalkan kekuatan personel serta sarana dan prasarana yang tersedia guna menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas serta memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Dengan penekanan yang diberikan oleh Kapolres Majene serta kesiapan yang telah dipersiapkan oleh Polres Majene, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan aman tanpa adanya hambatan yang berarti bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri di kampung halaman.(*)