MAJENE, Pengusutan dugaan korupsi pengadaan kapal nelayan pada dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) kabupaten Majene, Sulawesi Barat terus berlanjut, penyidik Kejaksaan Negeri Majene masih terus melakukan pemeriksaan barang bukti.
Kasi Intel Kejari Majene, M.Zaky Mubarak kepada wartawan ditemui di ruang kerjanya, Rabu (18/12/2024) menyampaikan, penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan kapal nelayan terus berlanjut. Saat ini, kejari masih memeriksa barang bukti, berupa kapal sebanyak 14 unit.
“Beberapa hari lalu kami sudah lanjutkan pemeriksaan kayunya oleh ahli sebanyak 14 unit, sementara untuk pemeriksaan mesinnya atau aksesorisnya kalau tidak salah antara 11 atau 12 yang sudah diperiksa oleh ahli,” sebut Zaky,
Zaky juga menjelaskan, dari 16 unit kapal nelayan yang menjadi sasaran pemeriksaan, baru 14 yang sudah diperiksa, diantaranya ada 2 unit yang sampai hari ini belum terkonfirmasi karena masih sedang berlabuh semua
“Secara bertahap nanti semua kapal akan dikumpulkan di sekitar pelabuhan Majene, kalau 2 unit kapal yang di Malunda itu tidak bergerak sama sekali, bahkan kondisinya rusak, kalau pemilik kapal penerima hibah kita sudah ambil keterangannya, termasuk pihak penyedianya, kita tunggu saja hasil pemeriksaannya,” ujarnya.(Ali).