MAJENE– Kebersihan ruang perawatan pasien merupakan salah satu komponen dalam kewaspadaan standar, mutlak dilakukan untuk mendukung proses penyembuhan pasien selama masa perawatan dan menjalani pengobatan.
Sangat penting sebagai seorang perawat untuk membuat ruang perawatan pasien senyaman mungkin dengan mengatur suhu ruangan, mempertahankan ventilasi yang cukup, menghindarkan dari bau yang tidak sedap dan menjaga kebersihan serta menjaga kamar/ruangan tetap rapi dan teratur sehingga membuat pasien akan merasa lebih nyaman dalam perawatan.
“Waktu saya berkunjung menjenguk tante saya di RSUD Majene di ruangan Dahlia kelas 6 (enam), ruangan itu sangat busuk, bau yang sangat menyengat sampai membuat saya gak betah dalam ruangan, dan kepala saya pusing dan mau muntah. Kalau dipikir rumah sakit harus bersih agar pasien nyaman begitupun dengan penjenguknya, “ucap pengunjung berinisial S.
Plt direktur RSUD Makrum SKM, M.Kes dikonfirmasi Selasa, 1 Agustus 2023 di ruang Kerjanya mengatakan, mengenai masalah keluhan pengunjung berinisial S, hampir pingsan dan pusing mencium bau busuk di ruangan dahlia kelas 6 (enam).
Makrum mengatakan terima kasih sudah konfirmasi dan melaporkan, mengenai masalah kebersihan di RSUD Majene. “Kami selaku pihak RSUD sebisa mungkin melakukan yang terbaik untuk masyarakat agar kenyamanan bisa diwujudkan para pasien maupun pengunjung. Kami akan mengefisienkan semaksimal mungkin akan mengatasi semua keluhan yang terjadi,” jelasnya.
Menurut Sekretaris Dinkes Majene itu, Pihak kebersihan di RSUD Majene dikerjakan pihak ketiga. “Sudah kurang lebih satu tahun mereka yang menjalankan dan nanti kami akan sampaikan agar seluruh wilayah RSUD dibersihkan setiap hari, agar kenyamanan terwujud,” ungkapnya.
Pada saat yang bersamaan di rungan plt direktur ada tamu inisial D mengatakan, semenjak Makrum diberikan amanah, RSUD Majene semakin membaik terutama pelayanan.
Makrum menjawab, akan melakukan yang terbaik, tanpa ada perbedaan baik pengguna BPJS maupun umum. “Karena kita sadar kami di gaji masyarakat,’ tambahnya.
Harapan Makrum, semoga bisa menyelesaikan satu persatu aduan masyarakat, mulai dari pelayanan, parkiran, keamanan dan terutama kebersihan.
Makrum mengajak semua teman-teman agar bisa membantu dan mengawal kinerja RSUD Majene biar dapat dikenal luas apa lagi dalam proses pengurusan akreditasi. (*)