Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Geruduk Kantor Bupati Majene Terkait 42 Korban Keracunan di Pamboang

Puluhan pergerakan mahasiswa Islam Indonesia berdiri di depan kantor Sekretariat Daerah Majene, Rabu (8/5/2024)
Puluhan pergerakan mahasiswa Islam Indonesia berdiri di depan kantor Sekretariat Daerah Majene, Rabu (8/5/2024)

MAJENE-SOROTMAMMIS.COM- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia menggeruduk kantor Bupati Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Rabu (8/5/2024) sore.

Pantauan Sorotmammis.com puluhan Mahasiswa mendatangi kantor Bupati.

Dengan membawa atribut dan beberapa ban kendaraan untuk dibakar.

Menurut koordinator lapangan Yusmin Rahman mengatakan kedatangan kami kesini menuntut beberapa masalah kepada Pemerintah Kabupaten Majene.

Baca Juga  Ketegasan Komisi III DPRD Majene, 2 Kali Mengundang DPPKB Majene Terkait Kasus Dugaan Keracunan Baduta di Pamboang

Mulai dari viral nya kasus keracunan yang mengakibatkan 42 korban di Kecamatan Pamboang yang dilaksanakan oleh DPPKB Majene.

Iapun berharap kepada pemerintah daerah Majene untuk mengevaluasi program terkait dengan implementasi pemberian makanan tambahan (PMT) tentunya pada DPPKB Majene.

Baca Juga  Kapolres Majene: AKBP Toni Sugadri Hadiri Peringatan Peristiwa Pembantaian Penduduk Sipil di Monumen Peringatan Korban 40.000 Jiwa Galung Lombok

Sekaligus evaluasi kinerjanya DPPKB Majene. Jika kegiatan ini masih tidak mau memperbaiki usahakan kegiatan ini ditiadakan saja.

Sangat perihatin kepada pemerintah daerah Majene seharusnya mengevaluasi karena sudah kecolongan dan membuat kegaduhan kepada masyarakat.

Baca Juga  Kondisi 2 Pasien Rujukan dirawat di Ruangan Seruni RSUD Majene, Korban Diduga Keracunan Bubur

“Kenapa dilanjutkan lagi, ke Kecamatan lain,” tutupnya.

Hingga aksi berakhir, pihak pemerintah kabupaten Majene tidak satupun menemui pihak aksi.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *