MAJENE-SOROTMAMMIS.COM,Tim Asesor Evaluasi Smart City Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia melakukan bimbingan teknis penyusunan Masterplan program Quick Wins smart city tahap IV kota Majene 2023 secara virtual di ruang pola kantor Bupati, Rabu (04/10/2023).
Wakil Bupati Arismundar S.STP. MM membuka kegiatan bimbingan teknis penyusunan masterplan di hadiri para OPD kabupaten Majene.
Dengan terpilihnya kabupaten Majene sebagai kota cerdas (Smart City) di provinsi Sulawesi Barat.
“Mempercepat pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat, bahwa teknologi semakin cepat berkembang dan canggih. Kalau kita tidak mampu menggunakan secara cepat, lambat dalam penggunaan teknologi kepada masyarakat”.
Lanjutnya, dukungan ini terutama sudah menghasilkan 3 (tiga) program unggulan smart city yaitu Dinas Pariwisata Sijaman (edukasi sejarah Mandar), UMKM Dinas Koperasi industri rumah tangga yaitu garam, dan Dinas PP3A (mobil keliling). Dari ke 3 (tiga) program dianggarkan tahun 2024, apalagi Majene diamanahkan salah satu kota Smart City di provinsi Sulawesi Barat.
Sri Yulianto dari Kementerian Kominfo ” selamat sukses kota Majene yang terpilih menjadi kota smart city dan Quick Win program unggulan tahap IV 2023″.
Merupakan salah satu dari 6 (enam) kabupaten provinsi Sulawesi Barat dan kota terpilih program unggulan tahap IV smart city dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Smart city ini sebagai upaya pemko (pemerintah kota) dalam memberikan layanan yang terbaik untuk masyarakat kota Majene.
Hal tersebut, sesuai dengan visi dan misi Bupati Majene yaitu UMR (unggul, Mandiri dan Religius) untuk ungul sendiri, mempertinggi efesiensi, memperbaiki pelayanan publik, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, keterbukaan secara publik, pelayanan secara digital karena sekarang menuju digitalisasi, ujar Kadis Kominfo Majene.
Mohd. Andri A. Nugraha, S. STP. M. SI, mengatakan. Selain itu, didukung bapak/ibu dari Tim Kemenkominfo. Keliling dalam kota Majene dengan kompas grup untuk bisa mengesplor apa yang bisa diesplor. Jual beberapa tempat sangat luar biasa di kabupaten Majene. Tapi kelemahan, belum memiliki branding yang kuat. Sehingga kedepan yang utama adalah anggaran karena membahas tentang teknologi. Dengan anggaran yang minim saat ini Diskominfo mampu melaksanakan kegiatan.
“Program quick wins ini sebagai pendorong agar pelaksanaan dimensi kota cerdas lainnya dapat segera diimplementasikan, bukan hanya oleh OPD pemko, tapi juga instansi pemerintah dan swasta lainnya di kota Majene,” ucapnya”