Adi Ahsan: Jika Terpilih, Fokus Pelayan Publik Kabupaten Majene, Singgung TPP PNS?

MAJENE-SOROTMAMMIS.COM- Mantan wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Majene Adi Ahsan siap maju Pilkada 2024.

Adi Ahsan mengatakan hari ini silaturahmi Idul Fitri dengan para tim pendukung pilkada 2024 kepada Sorotmammis.com, Sabtu (13/4/2024) siang.

Mulai dari Kecamatan Pamboang, Sendana, Tubo Tammerodo, Ulumanda dan Malunda yang hadir.

Sedangkan, ada beberapa program yang akan digunakan dalam berkampanye Pilkada 2024.

Diantaranya, mendekatkan pelayanan administrasi kependudukan ke masyarakat seperti pengurusan akta kelahiran dan kartu keluarga tidak di pusatkan lagi di kantor Catatan Sipil tetapi di kantor Kecamatan masing-masing agar mempermudah masyarakat daerah jauh, memaksimalkan pelayanan kesehatan, pendidikan (biaya siswa tidak mampu dan berprestasi), dan
meningkatkan anggaran BPJS.

Baca Juga  HMI Cabang Majene Menyegel Kantor Bawaslu

Lanjutnya, mengoptimalkan fasilitas rumah singgah pasien di Makassar Provinsi Sulawesi Selatan demi kenyamanan keluarga pasien dan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi melalui UMKM demi kesejahteraan masyarakat.

Lalu, penataan kota dan pemerataan pembangunan infrastruktur kota dan desa.

Iapun menyebut terkait TPP merupakan kebijakan pemerintah pusat yang memberikan kewenangan ke daerah. Berdasarkan kemampuan daerah untuk mempertimbangkan
memberikan penghasilan kepegawaiannya.

Baca Juga  Mantan Wakil Ketua DPRD Majene Adi Ahsan Siap Maju Pilkada 2024

Ini kebijakan keluar, tidak mewajibkan daerah tetapi harus mengingatkan ada penghasilan tambahan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang setiap kegiatan-kegiatan dilakukan itu ada honornya.

Dari honor itu adalah ada tambahan penghasilan, ini juga tidak wajib.

Kebijakan ini banyak menjerat PNS yang berurusan dengan hukum. Karena ada celah bisa dilihat oleh pihak-pihak lain. Bisa jadi honornya di aktifkan atau tidak benar.

Maka muncullah kebijakan dari pemerintah pusat supaya PNS aman, maka dibuatlah kebijakan tambahan penghasilan dalam bentuk TPP supaya di legalkan.

Sehingga mereka menerima dalam keadaan aman, jika mau meningkatkan pelayanan publik maka pemimpin memperhatikan petugas pelayanan masyarakat seperti Aparatur Sipil Negara (ASN) atau tenaga kerja yang dikerjakan seperti honorer di setiap OPD dalam kesenjangan hidupnya.

Baca Juga  Kopi Pemilu Bersama Insan Pers, KPU Majene

Adi Ahsan berharap kepada masyarakat Kabupaten Majene jelang perpolitikan pilkada mari bersifat dewasa, tidak ada persaingan, saling menyerang, menyudutkan, bersaing secara fair dalam menjual program terutama di dunia sosial media.

“Siapapun dukungan dan diharapkan melanjutkan kepemimpinan daerah Kabupaten Majene, hanya fokus dalam menjual program bukan menyudutkan pendukung lain.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *